Oh DEWA keSAKTIan mu Menggugah hati kita …


Wow … surprise !!

Setelah sekian lamanya nunggu sinetron yang dimainkan sama Dude dan Nay, akhirnya semalem 3 Oktober 2011 mereka nongol lagi dilayar televisi kita tentunya di RCTI OKeh dunk 😉

Mereka main bareng di dalam sinetron yang berjudul DEWA, ga hanya mereka berdua sih … tapi mereka juga beradu akting sama Baim Wong, Arifin Putra, Aura kasih, Alice Norin, Fero Malandouw, Umar Lubis, Minati Atmanegara, Cindy Fatikasari, Tengku Firmansyah, Ponco Buwono, Cut Keke, Mona Ratuliu, Fery Irawan, Wiwid Gunawan dan … masih banyak lagi yang lain 🙂

Sekarang kita akan coba sedikit mereview crita sinetron DEWA tadi malem, kalo ga salah episode 1 dan 2 yak ?? hmm … lumayan bikin mata, telinga dan mulut menganga 😀 .  Gimana kagak gitu … alurnya yang lumayan cepet buat ngejelasin asal usul karakternya ituh, bikin mata (khususnya mata gw 😀 ) tak berkedip sambil otak berusaha mengingat setiap karakternya 😀 (kayak mau ujian listening 😀 ).  Nah lo … mulai deh OOT yang ngarang ilustrasi !! *lirik2 bu momod

Wokeh kita coba review !!

Naysilla Mirdad

Naysilla Mirdad sebagai Dewa, bernama asli Kania, namun dibesarkan sebagai anak laki-laki dari bapak ibu angkatnya yang anak laki-lakinya telah meninggal dunia. Jatuh cinta pada Tama.

Dewa (Naysilla Mirdad ) yang nama aslinya Kania adalah anak dari Bapak Edy (Ponco Buwono) yang ditinggalkan oleh ayahnya dan dititipkan pada ibu Wiwik (Cut Keke) , Ibu Wiwik sendiri mempunyai anak laki-laki yang bernama  RAP (Ryan Andika Pratama ) atau disingkat Tama (Baim Wong ) selalu menghibur Kania dengan caranya yang khas.

Dude Harlino sebagai Sakti, sopir keluarga Dewa yang sangat sayang pada Dewa sejak kecil. dan selalu melindungi Dewa

Baim Wong sebagai Tama, teman Dewa diwaktu kecil,terpisah lama,tinggal bersama ayah kandungnya dan seorang kakak bernama Yuda. Mencintai Diandra

Suatu hari .. Kania yang saat itu tengah mengejar ayahnya ditemukan oleh keluarga mama Gita (Cindy Fatikasari) dan papa Ruslan ( Tengku Firmansyah) yang anak laki-lakinya baru saja meninggal, karena begitu depresi kehilangan anak semata wayangnya, Kania pun diangkat anak oleh mereka dan berganti nama menjadi Dewa serta dijadikan seperti anak laki-laki.  Tidak lama setelah itu, keluarga Dewa menemukan Diandra (Aura Kasih) yang kehilangan ibunya karena tertabrak mobil.  Diandra pun diangkat anak oleh keluarga ini.

Aura Kasih sebagai Diandra, meskipun tidak ada ikatan darah, Dewa dan Diandra saling menyayangi, ditunangkan degan Yuda namun mencintai Tama

Di lain pihak .. Cut Keke yang sakit-sakitan akhirnya menyerahkan anaknya pada mantan suaminya Pak Bondan (Umar Lubis) yang juga mempunyai anak laki-laki lain yang bernama Yuda (Arifin Putra).

 

 

Dewa sejak kecil akrab sekali dengan Sakti (Dude Harlino) anak dari Mama Dini (Mona Ratuliu) dan ternyata Mama Dini  adalah wanita lainnya Papa Ruslan.  Sakti sendiri bekerja sebagai sopir pribadi di keluarga Dewa.

Diandra dijodohkan dengan Yuda anak dari pak Bondan, akan tetapi Diandra sepertinya tertarik pada Tama yang tak lain adalah adik dari Yuda yang secara tidak sengaja bertemu dengannya di pesta pergelaran busana, Diandra adalah seorang model.

Arifin Putra

Arifin Putra sebagai Yuda, kakak Tama ditunangkan dengan Diandra namun pertunangan ini dimaksudkan hanya untuk kelancaran bisnis keluarga.

Yuda sendiri dulu pernah berpacaran dengan Yola (Alice Norin) yang tidak sengaja kembali bertemu sewaktu Yudha dan Diandra makan siang di restoran .. !! Yola adalah anak dari mama Rindu  (Minati Atmanegara) & papa Vino (Feri Irawan) dan mempunyai seorang adik laki-laki yang bernama Rian (Fero Walandouw ), Rian yang tidak sengaja bertemu dengan Dewa dijalan ketika sedang mengambil foto sepertinya tertarik dengan tingkah laku dewa yang seperti anak laki-laki.

Alice Norin sebagai Yola, masa kecil dibesarkan bersama Diandra, setelah dewasa mereka tidak saling mengenal. Yola sangat menyukai Yudha.

Secara tidak sengaja Dewa kembali dipertemukan dengan ayah kandungnya , ketika sang ayah hendak merampok Diandra kakaknya, Dewa pun selalu aja membela sang ayah ..  ketika sang ayah terlibat masalah dengan keluarganya !! Hal itu membuat sakti sedikit curiga dengan kelakuan Dewa, Sakti sendiri ternyata diam-diam  menyukai Dewa tanpa disadari oleh Dewa 😀 (lirik2 mupengers :P)

Fero Walandouw

Fero Walandouw sebagai Rian, Seorang fotografer muda adik dari Yola *wink wink wink wink wink wink wink*

Kayaknya untuk sementara baru itu aja yang bisa diambil dari episode yang ditayangkan semalem … :), selanjutnya kita nantikan perkembangan dari cerita ini !! Apakah yang akan terjadi pada kehidupan Dewa,Diandra,Yola,Sakti,Tama,Yudha dan Rian selanjutnya ??

Okey … Let and See !!

Ga lupa juga kita ucapkan terima kasih buat sinemart dan seluruh Tim pendukung dalam sinetron ini … karena kalian telah mengabulkan keinginan dan kerinduan kita untuk menyaksikan duet akting aktor dan artis kesayangan kita Dude dan Naysilla 🙂

Cayoo Sinetron Dewa … !!!! 

 

 

 

 

Kisah Kania kecil menjadi Dewa, ini Scene yang touching banget!!

Theme Song Sinetron Dewa dinyanyikan oleh Letto – Cinta Bersabarlah

Kupercaya Cinta itu Indah

Kaleidoskop Blog CF 2009


Tahun 2009 telah berlalu…

Saatnya Blog CF meluncurkan Kaleidoskop kegiatan2 yang dilakukan selama Tahun 2009 kemarin..hihihi, walau sedikit terlambat 😀 (bukan sedikit lagi kayaknya…wkakaka, ampir habis nih bulan Januari!!). It’s ok lah..daripada ga sama sekali 😀

Original Picture Source : Tabloid BI Januari 2010

Bukannya sombong…ciee…tapi Blog kita emang ga ada matinya nih…tetep ajah mengeluarkan ide2 baru demi mengharapkan kehadiran sang Idola kita DuNay (Dude Harlino-Naysilla Mirdad) dilayar tipi, tentunya di sinetron!! (kalo ada yang lainnya yang keluar…itu namanya Bonus…hihihi).  Banyak usaha-usaha yang telah kita lakukan, misalnya ga henti2nya minta sinetron DuNay lewat Event dan  group khusus DuNay Lovers di FB.  Ga kenal lelah pokoknya, hihihi(Ga kenal malu juga sih…wkkwkwk).

Selama mengisi hadirnya sinetron DuNay dengan usaha2 diatas, kita juga ga ketinggalan tetap ngebahas sinetron Abang Dude sendiri dan juga sinetron Dedek Nay sendiri.  Karena selama tahun 2009 kemarin Abang Dude dan Dedek Nay juga tetap memberikan karyanya lewat sinetron2 mereka sendiri2.  Terutama Abang Dude!!Selama tahun 2009 ada 2 judul sinetron yang dibintanginya (bener ga sihh??wkakakka…sok tau gw :D) yaitu Sinetron Nikita bareng Nikita Willy, Sinetron Manohara bareng Manohara.  Sedangkan Dedek Nay sendiri main dalam 1 judul sinetron di tahun 2009 yaitu Isabella bareng Mama, Papa dan juga kakaknya (Nana Mirdad).

Bukan itu saja, Blog CF juga ikut memeriahkan ajang bergengsi para Blogger yaitu Ajang Nablopomo!! Hmm..banyak hal yang kita dapatkan dari mengikuti Ajang ini…karena 1 bulan penuh kita harus terus mengeluarkan tulisan-tulisan, bayangin coba..tanpa kerjasama dan persahabatan yang erat antar penghuni Blog CF tentunya ajang ini tidak akan bisa kita lewati dengan baik!! Inilah pembuktian kita di Blog ini bahwa semua hal yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas, yang didasari saling percaya dan rasa persahabatan yang kuat bisa membuahkan hasil yang amat sangat berharga!! Bukti nyata bahwa persahabatan di Dunia Maya yang terjalin tanpa pernah saling mengenal dan bertatap muka secara Real bisa juga menghasilkan sebuah Ikatan kekeluargaan yang sangat indah yang tidak bisa dibeli oleh apapun juga!! 🙂 (cieee cuit2, cuit….).

Kekuatan Cinta !!!

Karena kesabaran dan kesetiaan kami selaku DuNay LoVers…yang amat sangat merindukan duet akting kedua Idola kami Dude Harlino dan Naysilla Mirdad, pada Tanggal 30 September 2009…kita semua mendapatkan kado yang amat sangat istimewa yaitu Sinetron DuNay!!Wow…surprise banget tentunya!! Perjuangan kita selama ini membuahkan hasil!! Sinetron Doa dan Karunia kembali menampilkan duet akting Dude dan Naysilla.  Tentunya kami selaku DuNay Lovers amat sangat berterima kasih pada RCTI, Sinemart, Penulis Skenario dan semua kru pendukung di Sinetron ini!!

Selama Sinetron ini tayang…segala macam kritik dan saran terus saja kami lakukan demi kecintaan kami akan sinetron ini dan juga dengan kedua tokoh utamanya.  Yahh…mungkin bahasa yang kami gunakan sedikit aneh, wkakakak…karna kami emang rada aneh!! Makanya sering banget disalah-artikan :D.  Sayang sekali DDK cepet banget habisnya, sedikit kecewa sih tapi emang kudu berakhir juga.  Sinetron DuNay kali  ini hanya menembus 74 episode saja…yah ini yang pertama buat duet fenomenal DuNay. Tapi selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu, bukan begitu?

Dengan berakhirnya DDK…keinginan kami selaku DuNay Lovers tetep aja menantikan kembali “SINETRON DuNay” dengan cerita yang ciamik, konsep yang matang dan didukung oleh pemain2 yang ciamik juga dunk!! Pokoknya dinantikan selalu Sinetron DuNay yang bener2 murni di plot khusus buat mereka!!(Lirik2 RCTI, Sinemart dll…ahahaha).

Surprise !!

Siaran Silet 14 Desember 2009 Part 3

Credit : Audrelia09

Bener2 Bulan Desember kemarin menjadi Desember yang ceria buat DuNay LoVers khususnya yang ada di Blog ini!! Eksistensi kegokilan, kemupengan, kelebayan penghuni Blog ini ternyata telah membawa kita kepada pengakuan Public!! Kaget, Bahagia, sedikit takut (wkakakaka…owner blog sembunyi dibalik nong2 masing2 :D) gimana ga surprise banget BLOG CF masuk SILET!! OMG!! Yahh tanggal 14 Desember 2009 Pukul 11.00 WIB, Program Silet ngebahas tentang keberadaan DuNay Lovers yang memproklamirkan diri sebagai Fans khusus Dude Harlino dan Naysilla Mirdad di Dunia Sinetron (Not in Real Live 🙂 ) dan juga memperlihatkan bahwa Fans DuNay ini mempunyai komunitas sendiri yaitu di Blog candlefive.wordpress.com.  Sebagai momod blog (Dian-Tiya) dan temen2 yang ada di blog ini…tentu donk ngerasa tersanjung berterima kasih banget atas pengakuan publik akan keberadaan kami.  Kalo diliat-liat apalah arti kami disini…wkakakaka… hanya sekelompok kecil orang yang dengan kegokilannya berkumpul bersama untuk membahas semua karya2 DuNay di dunia sinetron, dan amat sangat menginginkan melihat keduanya beradu akting di layar TV karena emang duet akting mereka berdua tidak pernah terkalahkan!! Itulah pendapat kami disini…

So…alangkah bahagianya kami, jika diawal Tahun 2010 ini…kami bisa melihat DuNay dalam satu sinetron kembali…tetep ngarep.com, ahahaha.

Untuk RCTI, Sinemart dan semuanyaa…SINETRON DUNAY PLEASE!!!

Go Go Go DuNay…Go Go Go DuNay Lovers !!!

Mari kita lanjutkan cita2 kita…karena cita2 kemupengan kita emang layak dikomat-kamitkan setajam golok!! wakakakka…Cayoo, ketemu lagi di Kaleidoskop CF 2010 😀

Report Blog 2009 :

  • View Stats terbanyak :  Bulan Desember 39.685 hit. Bulan Oktober – Bulan Desember adalah bulan-bulan kemunculan duet Dude dan Nay dalam sinetron Doa dan Karunia yang mana rata-rata hits perhari 1200 hits, dengan hit tertinggi tanggal 14 Desember yaitu 2706 hit.
  • Hits mencapai 330.678 (and counting).
  • posisi PR 3 (tingkat popularitas di Google Search Engine, dengan keyword : DuNay lovers, Dude Harlino, Naysilla Mirdad)
  • Dari 9127 blog yang terdaftar di Blog Indonesia, blog DuNay menduduki peringkat 427 blog populer, paling jatuh sempat di posisi 1000 🙂 sempat juga di posisi 300 loh :D. Meningkat lagi sejak DuNay main di Doa dan Karunia.
  • Comments :
  • 40 Post  : 16.096 Comments
  • 49 Pages :  15.056 Comments
  • Pending : 350 Comments (Comment2 Moderasi)
  • Spam : 184 terdeteksi (1.995 tercatat)
  • Selain Account Blog. Kami juga memiliki account di Facebook yaitu Grup : Sinetron DuNay Please -DuNay Lovers Group . Di luar dari grup ini, bukan tanggung jawab para admin. Karena begitu banyak grup DuNay lovers di FaceBook dengan kepentingan masing-masing bahkan ada yang sama persis hihihi(search ajah :D)
  • Account di youtube : Channel Candlefive

Sekian laporan akhir tahunnya…Kedepannya kami mengharapkan Blog ini masih bisa mendampingi DuNay di sinetron2 mereka  selanjutnya!! Tetap OOT, Have Fun, Enjoy & Peace…Just be your self.

Galery : Just Alvin (17/01/2010) Bintang Kejar Tayang

Bookmark and Share

Aduhh…TerKesiMa Aku!!!


Ilustrasi Post kali ini kayaknya ga perlu panjang-panjang deh, wkakakka…abisnya beberapa Episode kebelakang ini…Sinetron Doa dan Karunia alurnya membuat “Terkesima Aku!!! (ngutip kata-katanya Tante Nita 🙂 ).

Kenapa bisa membuat Terkesima?? Duhh…kenapa yaa?? jadi cucah nih ngomongnya!!  Gini-gini kalo menurut pengamatan…tuh alur cerita terlalu cepat untuk proses-proses tertentu, wkakakka…proses-proses tertentu apaan?? Yah…ini prosesnya…

Proses untuk hubungan Dude dan Karunia!!

Kenapa bisa dikatakan prosesnya terlalu cepat?? Oya…yang dimaksud disini bukan proses mereka jadiannya ya, cos sampe sekarang mereka toh lom jadian!!(wkakakka…lirik2 pasukan Mupeng).  Yang cepet itu proses tumbuhnya cinta dihati DH dan Karunia!!Rasanya janggal banget kalo DH dan Nia bisa langsung cinta metong gitu!! Untuk DH nya…okelah Karunia itu emang seorang gadis yang baik dan lembut, tapi bukankah DH belom begitu mengenal siapa Karunia sebenarnya?? Atau udah kenal?? Kayaknya belom deh!!hihihi…

Hayoo…sekarang siapa yang tau siapa ituh Karunia??

Cukup ga…kita cuma tau sebatas kalo Karunia itu adeknya Jessica, punya seorang kakek, dan selama ini hidup bersama ibu dan adek tirinya?? Ga cukup dunk…ya ga?? Pastinya masih akan timbul banyak pertanyaan-pertanyaan yang tentunya perlu untuk dijawab, misalnya kenapa sih Karunia bisa terpisah dari Jessica?? Dan kenapa kehidupannya benar-benar jauh beda dengan kehidupan Jessica dulu?? Sulit kali ya buat ngejawab pertanyaan ini? (lirik-lirik penulis!!hihihi).  Apakah penulis ditekankan untuk menghapus atau menghilangkan hubungan antara Sinetron Manohara dengan Sinetron Doa dan Karunia?? Tapi bukankah emang sinetron Doa dan Karunia ada hubungan dengan Sinetron Manohara??

So…gimana ngelepasin hubungan keduanya?? Lah…wong Dude tuh sibuk cari-cari Karunia aja karna wasiat dari Manohara!! Cinta bersemi karena Wasiat…wkakakka. Untung ajah bukan karena cecak yang makin hari makin subur…wkwkkww.

Begitu juga dengan Karunia!! Apakah hanya dengan sering bertemu dengan DH udah bisa menumbuhkan rasa cinta yang sangat mendalam?? Rasanya belum begitu banyak yang diperbuat DH untuk Karunia…malah Glen yang udah banyak banget ngebantu Karunia setiap kali Karunia mendapatkan masalah yang cukup serius!! Kalo dipikir dengan logikaa…Nia harusnya jatuh cinta sama Glen bukan sama DH! Yahh…tapi cinta emang ga pakek logika… mungkin inilah prenz yang namanya Cinta pada Pandangan Pertama, akakakka…

Ini buat saran aja deh…

Untuk bisa menjelaskan siapa Karunia sebenernya ga harus dijelaskan siapa Karunia itu secara detail, bisa ajah kan dibuat ada sedikit ingatan kebelakang mungkin dari Tante Nita (Meriam Bellina) yang terbayang-bayang gimana dulu waktu dia pertama kali harus mengurus Nia, bukankah si Tante sering banget tuh mempersoalkan balas budinya Nia atas jerih payah dia yang telah membesarkannya!! So jangan nanggung…diliatin dunk betapa susahnya si Tante ngurusin Nia dulu, wkakakaka.  Atau bisa juga dibuat Nia sendiri yang bercerita tentang dirinya…itu karena DH yang bertanya pada Nia dalam ajang PDKTnya (curhat-curhat gituh jadi scene DUNAY makin banyak), kan itu lebih membuat cerita sedikit masuk akal dan bisa mempererat hubungan keduanya sehingga tumbuh cinta yang mendalam.  Dibanding ngeliatin DH yang setiap kali ketemu Nia  selalu berpikiran untuk segera menikahinya!! Adow!! (kalo ada yang gitu sih  gw juga mau banget, ketemu seseorang yang mau langsung ngajak nikah!!ahahaha…)

Kalau niat penulis dan tim sukses lainnya emang buat ngilangin hubungan sinetron ini dengan sinetron Manohara…kenapa ga sekalian Ibu Ningrum juga dihilangkan dengan sukses dari sinetron ini, huahuahuaa…cos gambaran hubungan antara seorang ibu dan anak amat sangat jauh 😀

Dh-NingrumDH dan Ibu Ningrum

Lagian mereka juga kenyataannya bukan ibu dan anak kan?? kenapa scene nya terlalu lebay begitu?? Ga perlu banget perhatian yang seperti itu untuk anak yang sudah seumur DH!! Kalo untuk anak yang masih ABG si mungkin masih pantes buat dielus-elus begono!!ck!! Kalo emang ingin dipertahankan karena DH butuh bimbingan seorang Ibu dan kasih sayang seorang ibu? Please donk akh … scenenya-scenenya diperhatikan.

Halah…jadi panjang juga ternyata isi post ini!!hihihi…

Oke deh…segini ajah dolo, post kali  ini dibuat untuk memberikan  sedikit masukan kepada Tim-tim yang ada di sinetron ini!! Agar sinetron ini menarik untuk ditonton, karena kita disini BUKAN sekedar suka atas chemistry antara Dude dan Naysilla ajah…tapi juga menginginkan alur cerita yang bagus dan kuat agar bisa mendukung akting semua pemain-pemainnnya yang sudah amat sangat bagus dan TOP abis!! Kita disini sama-sama belajar untuk dapat memberikan suguhan yang menarik dan memiliki nilai yang positif bagi yang menontonnya!! Semangat!! Semoga kita bisa mewujudkan itu 🙂

banner-sepia--DDK

Bookmark and Share

PesONa DUNAY di Doa dan Karunia


Uhhhhuyyy…keliatan juga tuh wajah si pemilik kepala, pundak, lutut..kaki…lutut kakii!! Ternyata harus menunggu hari ke-7 setelah kematian Manohara, ck!! Untung ajah kita2 disini udah biasa dalam hal tunggu-menunggu dan sabar-menyabar, jadi itu mah udah biasaa…(tapi sambil ngerapi’in golok, bacoka ama sesajian..akakaka).

DuNay-ddk2

Ternyataa Karunia adalah sosok gadis yang periang, ga gengsian, tangguh dan semangat dalam menjaga dan mempertahankan harga dirinya!! Kalo dipikirin…rada sedikit aneh, cos karakternya selama 6 episode kemarin, yang terlihat hanya “DIAM TANPA KATA”. Tapi gpp lahh…karna kita tau, terutama kita2 yang ada di BLOG ini, kalo semua itu dibuat untuk memberikan surprise yang dahsyat bagi para DuNay LoVeRs!! Ya kan Penulis??Ya kan Sinemart??Ya kan RCTI??hehee…

Okehh…lanjut ngereview sedikit ceritanya!!

O iyaa…ada sosok Glenn Alinskie juga!!Glenn disini berperan sebagai Glen, seorang anak band yang lagi sibuk mencari jalan agar dapat ke dapur rekaman.  Saat sedang latihan Glen mendapat kabar kalo ayahnya (Eeng Saptahadi) masuk rumah sakit karna kecelakaan, dan  ia pun pergi kerumah sakit.  Nahhh…dirumah sakit itu juga ada DH dan Karunia, DH sibuk ngurusin IBu kandungnya (Jurike Prastica) yang sakit dan Karunia sibuk ngurusin Satrya yang sakit!!

Pertemuan pertama antara ketiga pemeran utama di sinetron inipun terjadi!! Terjadinya di Mushola lagi, hmm…mudah2an ini menunjukkan awal yang indah untuk cerita sinetron ini kedepannya!!(Lirik-Lirik Penulis, hihihi…). Terjadilah pandangan pertamaaa…awal kita berjumpaaa…jeng jeng jeng, akakkaka…

Doa-dan-Karunia-p1

Taunya…Glen dan Karunia itu tetanggaan, dan sejak kejadian tampar menampar di RS karena kesalahpahaman…hubungan keduanya pun kayak Tom and Jerry, hobby banget gontok2an…bikin seger nih cerita.  Disisi lain DH kembali memfokuskan untuk mencari Karunia, ternyata ga mudah yahh mencari sosok Karunia di Jakarta…kan banyak banget pastinya nama Karunia di Jakarta, sampe2 DH pun tertipu oleh Karunia palsu!! Lagian DH maunya main cepet ajah, lom apa2 udah diajak makan malem dan yang lebih dahsyat lagi…kalo bisa langsung diajak nikah!!Adow!!Jadi pengen nih ngubah nama jadi Karunia…huahahaha.

Sampai akhirnya di Episode ke-9 semalem, DH dan Karunia pun bertemuu…(Horee…DuNay amprokaannn!!!) aduhh…chemistry TOP Banget, ga ada matinya!!hihihi.

Cerita pertemuan mereka yakk..dikit ajah!! Karunia sedang nunggu angkot mau pergi ke lokasi syuting, semua angkot penuh…hujan pulakk.  Dan tiba-tiba sebuah mobil mewah menepi, seorang pria turun dari mobil memegang sebuah payung dan membukakan pintu belakang mobil.  Lalu keluarlah sosok DH…Karunia yang sedang berdiri ditepi jalan sambil berpayung koran terlihat kaget dann…DH dengan pandangan yang menusuk itu pun menyapa Karunia!! “Kamu penjual bunga itu kan??Karunia sedikit bingung, tapi akhirnya Karunia juga bisa mengingat siapa DH dan menjawab “Iya”.  DH dan Karunia pun berkenalan, tapi Karunia hanya menyebutkan dirinya Nia (huahahahha…seru jugakk, kalo langsung Karunia malah ga seru!!).  DH pun menawarkan untuk mengantar Nia ke lokasi syuting, Karunia pun mau. Sampai dilokasi syuting, karna melihat Karunia diantar oleh DH…Karunia pun mendapatkan perlakuan yang istimewa dari para kru, wkakakka…seru banget adegan2 disini!!Ga perlu dibahas yakk…ntar kepanjangan, lagian Bu Momod nunggu’in gw sambil gosok2 golok!!bwakakkaka…

Lanjut lagiii!!

Sejak pertemuan itu, DH dan Karunia selalu saja bertemu tanpa disengaja!! Kalo disengaja juga gpp…kita demen2 ajah, hihihi…asal ga lebay dan ga keluar dari cerita!! DH juga bercerita kalo dia sedang mencari seorang wanita yang sangat penting baginya, karena mencari wanita itu adalah hutangnya terhadap seseorang…Karunia bertanya siapa nama wanita tersebut, DH mengatakan namanya adalah KARUNIA!! Karunia sedikit kaget mendengar nama wanita yang dicari DH itu Karunia, apalagi mendengar kata hutang2an…wakakkaka Karunia pun berkata dalam hati jangan sampai DH tau kalo namanya juga Karunia, nah loo!! Takut banget ditagih hutang…akakka…kayak sapa yahh??(hihihi…)

Lalu apakah akhirnya DH akan berhasil menemukan Karunia?? Dan bagaimana reaksi DH kalau pada akhirnya tau kalau Karunia yang ia cari adalah Nia?? Jangan lupa saksikan ajah kelanjutan ceritanya di  RCTI OKeh setiap hari pkl. 18.00 WIB.

gallery blog

Bookmark and Share

“Doa dan Karunia” Terindah Bagi DuNay LoVeRs…


Penantian yang cukup panjang…kadang terasa melelahkan, sedikit putus asa karena harapan akan kembali disatukannya Dude Harlino dan Naysilla Mirdad dalam satu sinetron seakan hanya menjadi impian yang sia-sia bagi para DuNay LoVeRs khususnya yang ada di Blog candlefive.wordpress.com ini, impian yang tidak akan pernah menjadi nyata!!

Selama penantian yang panjang ini…kita semua selalu disuguhi sinetron-sinetron mereka sendiri-sendiri…dengan lawan main yang berbeda-beda.  Semua ini tetap saja belum bisa menghilangkan rasa dahaga akan kerinduan melihat akting keduanya yang kami akui memiliki kekuatan chemistry yang sangat dahsyat yang mampu membius kita-kita yang menontonnya!!

Dan beberapa hari ini, kita semua mendapatkan kabar dari burung-burung yang berkicau indah, kalau Idola kita Abang Dude dan Dedek Nay akan kembali bermain dalam satu sinetron!! Wow…surprise banget!! Tapi karena kabar yang diterima belum begitu jelas, sehingga hal itu membuat kita-kita bingung dan ragu!! Yahh…mungkin karena POBIA akan kecewa kalau nantinya semua itu tidak terwujud!!

Sampai dengan kemarin, kabar itupun telah menjadi jelas!!

Berkat DOA yang disertai Kesabaran, Keikhlasan, Kegigihan dan Kesetiaan yang mendalam…akhirnya kita semua khususnya DuNay LoVeRs mendapatkan KARUNIA yang tak ternilai harganya!! Karena mulai kemarin Tanggal 30 September 2009 kita semua dan khususnya DuNay LoVeRs akan kembali menyaksikan duet akting pasangan Dude Harlino dan Naysilla Mirdad dalam Sinetron terbaru mereka yang berjudul DOA dan KARUNIA yang akan tayang Pukul 18.00 WIB tentunya di Stasiun kebanggaan kita RCTI OKeh.

Sinetron Doa dan Karunia ini sendiri sebenarnya adalah kelanjutan dari Sinetron Manohara yang telah berakhir masa tayangnya Tanggal 29 September 2009.  Sedikit bingung juga sih…kenapa Manohara bisa menjadi Doa dan Karunia!! Dua judul yang beda tapi memiliki latar belakang cerita yang sama, huahaha…

Untuk sedikit menghilangkan kebingungan…gw selaku Ilustrator yang baik ciee…mencoba sedikit mereview sedikit cerita Manohara, terutama untuk episode terakhirnya coz gw hapal!!wkakakka…

Di akhir episode, Manohara (Manohara) yang menderita kanker rahim kondisinya semakin parah!! Dude (Dude Harlino) dan Rico (Oka Antara) sepakat untuk mengirim Manohara ke Cina untuk berobat.  Jessica (Marissa Nasution) akhirnya berhasil membujuk Mano agar mau berobat ke Cina.  Sebelum berangkat ke Cina…Manohara menginap di rumah Dude, dan tanpa sengaja Mano mendengarkan doa Dude akan kesembuhan Mano!! Mano pun akhirnya menolak untuk pergi ke Cina dan kabur dari rumah Dude.

Kondisi kesehatan Mano sendiri semakin memburuk…keinginannya hanya satu yaitu ingin pergi ke makam Rezky (nah lo…nie juga yang berperan si Abang Dude, bingung gw!!padahal kaga kembar, bwakakakka) lanjutt aja de…perjalanan Mano menuju ke makam Rezky tidak mulus..karena Pak Alex (Agus Melas bener kaga ya namanya??kaga ada nih di web sinemart, akakaka..) menyuruh Hadi (Hendra Cipta) untuk membunuh Mano.  Tapi akhirnya Mano bisa juga pergi ke Bogor, diperjalanan menuju Bogor Mano pingsan untung saja ada seorang gadis yang membantunya!! Mano pun di bawa oleh gadis yang cuma tampak bokong itu (ga tau ke rumah atau ke depot bunganya…wkakakka kurang jelas).  Nama gadis yang menolong Mano itu KARUNIA!!!(eng..ing..engg..cast nya masih disembunyikan, wkakkaka).

Mano berhasil sampai ke makam Rezky dan memberikan persembahan terakhir diatas makam Rezky yaitu beberapa lembar kertas (wkakakka…surat kali yee).  Dude dan Rico pun berhasil menemukan Mano disana!! Mano akhirnya meninggal…sedih juga dan sedikit merinding liat adegan meninggalnya!!

Sebelum meninggal…Mano mengatakan pada Dude kalau suatu saat Dude akan menemukan wanita yang pantas buatnya dan wanita itu adalah KARUNIA!! Lalu kertas persembahan akhir Mano pun tertiup angin…dan terbang ke arah layar TV kita huahaha, dan disitu tertulis DOA dan KARUNIA!! Akankah Dude menemukan Karunia?? Dan siapakah Karunia?? Apakah Karunia adalah jawaban atas semua Doa-Doa Dude??

Yang Jelas…Karunia adalah jawaban atas Doa-Doa kita semua disini!! Terima kasih Sinemart…Terima kasih RCTI…Terima Kasih Dude Harlino…Terima Kasih Naysilla Mirdad!! Tanpa Kalian, Dunia kami kurang berwarna. 🙂

DOA-DAN-KARUNIA

Bookmark and Share
Pandangan Pertama di Episode 7.
Penonton, Dude dan Glenn pertama kali menatap Naysilla Mirdad

CF BerhasiL Menyelesaikan NaBloPoMo…


Hari ini Tanggal 31 Agustus 2009 adalah hari terakhir Blog candlefive mengeluarkan tulisan buat ajang NaBloPomo.  Wah…ternyata ga terasa yah kita semua akhirnya bisa melewatkan 31 hari untuk mengeluarkan tulisan di Blog ini, sungguh ini merupakan KEMENANGAN buat Warga CF!!

Tentu saja hal ini tidak akan berhasil tanpa suatu kerjasama yang baik antar kita Warga CF. Alangkah bahagianya karena kita akhirnya bisa membuktikan bahwa dengan CINTA, PERSAHABATAN, KESABARAN, dan SALING PENGERTIAN satu sama lain, kita mampu melewati sebulan penuh ini. Akhirnya  NaBloPoMo kita berjalan dengan sukses!!

Sebenarnya tujuan Blog CF ikutan NaBloPoMo ini selain untuk ikut kompetisi dan tentu saja kalo udah ikutan kompetisi pasti berharap bisa memenangkan kompetisi ini, Wow…hahaha, tapi juga untuk memotivasi kita semua untuk menulis di Blog.

Tapi semua itu tidaklah terlalu penting, yang terpenting adalah dengan IKUT NaBloPoMo ini kita semua disini semakin merasa dekat dan bisa berbagi inspirasi, pendapat dan apa saja melalui tulisan-tulisan yang telah kita keluarkan.  Dengan adanya tulisan ini juga kita semakin saling mengenal satu sama lain, rasa memiliki blog pun semakin bertambah, rasa percaya diri untuk mengeluarkan pendapat,  dan tentu saja bagaimana menjalin kekompakan sehingga NaBloPoMo ini dapat kita lalui dengan lancar.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman semua yang telah sudi dan mau membantu dengan mengirimkan tulisan-tulisan yang indah-indah untuk Blog kita tercinta.  Tanpa dukungan kalian semua ini tidak akan bisa kita lalui.  Dan sekali lagi Blog ini adalah milik kita bersama, tidak ada beda antara kami selaku Owner Blog dan teman-teman semua, karena kalian juga adalah owner Blog ini.

Ok…sekarang kami akan mereview kembali Post dan Pages yang telah kita keluarkan selama 1 Bulan ini yaitu mulai Tanggal 1 Agustus 2009 sampai dengan 31 Agustus 2009.

  • 1 Agustus 2009,Blog CF Ikutan NaBloPoMO

    written by : Satrya-Aya
  • 2 Agustus 2009, DuNay & DuNay LoVerS

    written by : Difa.
  • 3 Agustus 2009, DuNay ForeVer

    written by : Maest
  • 4 Agustus 2009, #2 Antara Sinetron Striping dan Artis Cilik

    written by : Tiya.
  • 5 Agustus 2009, MeNanTi DuNay di TenGah Vidi Aldiano

    written by : Riris.
  • 6 Agustus 2009, #3 KaLo BancI JadI pRamUgaRi 😀 😀

    written by : Itet.
  • 7 Agustus 2009, Cha Seung Won…Wajahmu Mengalihkan Duniaku…

    written by : Fifi
  • 8 Agustus 2009,#10 Dude Harlino-masihkah indah?

    written by : Dian.
  • 9 Agustus 2009, #11 Mano di Mano, Abang Dude Saya?

    written by : Tiya
  • 10 Agustus 2009, Future Sinopsis : Sinetron DuNay (Versi KTT : Khayalan Tingkat Tinggi)

    written by : Maest
  • 11 Agustus 2009, DuNay-Dua Nama yang Bersatu Indah

    written by : Mema54
  • 12 Agustus 2009, Why We Love DuNay?

    written by : Difa.
  • 13 Agustus 2009, #3 BBF -Boys BefOre FlOwErs –

    written by :Raffanaylla.
  • 14 Agustus 2009, KeNangAn TerinDah DuNay LoveRs

    written by :Renie.
  • 15 Agustus 2009, #4 CiNta, KaWaN dan PerSahAbaTan

    written by : Itet
  • 16 Agustus 2009, #4 Ugly Betty – All Review

    written by : Dian.
  • 17 Agustus 2009, #10 Sinetron Isabella…Semangat ya!

    written by : Satrya-Aya.
  • 18 Agustus 2009, #12 Dude Harlino – Sekarang

    written by :Miralda.
  • 19 Agustus 2009, #11 Dia IsaBellllaaaaaa

    written by : Riris.
  • 20 Agustus 2009, #5 KuE CiNta …

    written by : Itet.
  • 21 Agustus 2009,#5 Worlds Within (The World That They Live In)

    written by : Fifi.
  • 22 Agustus 2009, Marhaban Yaa Ramadhan

    written by : Satrya-Aya.
  • 23 Agustus 2009, EpisOde InTan-KenAngAn OK-

    written by : Ria.
  • 24 Agustus 2009, Future KTT : Script Sinet DuNay

    written by : Maest.
  • 25 Agustus 2009, #6 Kurma- Mutiara Berharga di Kala Puasa

    written by : Mema54.
  • 26 Agustus 2009, #7 ArTi KaTa MaAF

    written by : Difa.
  • 27 Agustus 2009,#6 Shining Inheritance A.K.A. BRILLIANT LEGACY

    written by : Tina Green.
  • 28 Agustus 2009, #1-Lee Min Ho-Kim Bum – PeSoNa LAIn daRi NeGerRi GInSeNG

    written by : Renie.
  • 29 Agsutus 2009, EpisoDe KeNaNGan SiNetron InTan Part. 2

    written by : Ria.
  • 30 Agustus 2009, #8 CinTa MaGDaLeNa

    written by : Dian.
  • 31 Agustus 2009, CF Berhasil Menyelesaikan NaBloPoMo

    written by : Satrya-Aya.

Itulah sekilas review Post dan Pages yang telah berhasil kita keluarkan selama 1 bulan ini, untuk pengumuman hasil dari NaBloPomo itu sendiri akan diumumkan pada Tanggal 5 November 2009 di website resminya.  Hmm…bisa ga yah girls kita menang??Kita liat aja nanti ya, semoga saja…AMINNNN!!

Selama NaBloPoMo berlangsung View Stats di blog bertambah DUA KALI LIPAT  dari bulan Juli. Bulan Juli sebanyak : 7.648 hits dan selama NaBloPoMo di bulan Agustus yaitu sebanyak : 14.026 hits. Sekarang Hits Counter mencapai : 201.808 hits <and counting>.

Program NaBloPoMo sebenarnya masih sampai bulan Oktober ini, sebelum bulan November. Blog hanya  mengikuti yang bulan Agustus. Untuk ke depannya, karena begitu besar antusias dari teman-teman  untuk menulis di blog, kami akan membuka program khusus untuk blog sendiri <terlepas dari kegiatan NaBloPoMo> , yaitu program menulis hari JUMAT, yang dinamakan program CFPF < candlefive posting friday>   kami pilih hari jumat karena hari itu adalah hari yang paling ideal untuk bersantai membaca referensi baru di blog memasuki weekend. Yang mengikat adalah posting pada hari JUMAT saja, jika telat mempublish pada  hari Jumat, maka waktu postingnya akan digeser ke Jumat berikutnya. Demikian seterusnya. Program ini masih akan terus digodok sampai mendapatkan formula yang tepat, apa dan bagaimana program ini berjalan nantinya.

Go Go Go Girls…, Makasih buat semuanya!!!

Thanks to NaBloPoMo!! Love You Full !!

Bookmark and Share

EpisoDe KeNaNGan SiNetron InTan Part.2


  1. Intan Ep 150 P1 (Rado buta)
  2. Intan Ep 156 P6 (RaIn balikan. karena Intan tak bisa hidup tanpa Rado)
  3. Intan Ep 157 P1 (Intan buatin Rado kue yang bentuknya mirip wajah Rado. Ardi mintan Intan tuk panggil dia “Papa”)
  4. Intan Ep 157 P6 (Rado bilang bener kalo dia yg bunuh Rangga. tp Intan blg enggak)
  5. Intan Ep 158 P2 (Rado bayangin wkt sm Intan. trs pas di dokter, dokter blg klo blm ada donor mata yg pas. Pas Rado jelasin itu ke Intan, Intan gk peduli Rado kyk gmn yg penting jgn ninggalin dy)
  6. Intan Ep 159 P4 (Rado yg nunggu Intan di resto, trnyta Resto kebakaran)
  7. Intan Ep 163 P4 (Intan nyangka Aditya itu Rado)
  8. Intan Ep 164 P1 (Aditya kerja sama dgn Dewa. Intan bayangin Rado dan Aditya)
  9. Intan Ep 165 P5 (Aditya godain Intan)
  10. Intan Ep 172 P1 (Intan beli kalung yg jika di pakai oleh pasangan, cintanya akan abadi. kebetulan yg beli kalung satunya itu Aditya)
  11. Intan Ep 172 P2 (Aditya kepikiran Intan. dia mikirin Intan. trs dia ke kantornya Intan. Pas mereka ketemu Intan kepleset)
  12. Intan Ep 172 P4 (Dewa ngajak Intan ke pestanya. saat itu Aditya jd fotografernya. Aditya gk rela liat Intan dipeluk Dewa. di rumah pas dy buka2 foto2 Intan yg dijepretnya dia liat kalung Intan yg sm dg dia, dia bilng “Kalo gue sama Intan berpasangan berarti cinta kita abadi donk)
  13. Intan Ep 173 P2 (Aditya ketemu Shelly. dan Shelly nyebut Aditya itu “Papa”)
  14. Intan Ep 173 P5 (Shelly ingin mama dan papanya ketemu. wkt nunggu Intan dan Aditya, dia lihat kakaknya dan ngejar. saat Shelly pergi dy nunggu Shelly dan papanya Intan liatin kalungnya, tiba2 Aditya datang dan bilang “kalungnya bagus”. Intan mikir kalo dia itu Rado. dipeluklah Aditya itu)
  15. Intan Ep 176 P1 (Intan keinget Rado saat Dewa nyelipin bunga di rambutnya. Aditya menjalani perannya sebagai Rado)
  16. Intan Ep 176 P2 (Aditya ke makam Rado, Rangga, Ello, dan nenek. pas Intan nunjukin foto nenek, Rado inget mimpinya. pulangnya pas Rado tidur dia mimpi nenek, nenek berpesan untuk menjaga Intan)
  17. Intan Ep 176 P6 (Rossa kasih Aditya kue yg bentuknya mirip wajah Aditya. trs Intan nelpon Aditya tuk diajak piknik brg keluarganya. saat piknik itu Rossa liat Aditya yg berpura2 jd Rado)
  18. Intan Ep 177 P6 (Intan yg mo pindah coba dicegah oelh Aditya tp Intan blg klo yg cegah dy Rado, dy pst gk akan pergi)
  19. Intan Ep 178 P3 (Pasar yg terdapat Aditya Intan kebakaran. Aditya mulai merasakan apa yg terjad di waktu lampau)
  20. Intan Ep 178 P4 (Aditya yg sadar dr pingsanny lgsg meluk Intan. Rossa cemburu dan keluar ruangan. Aditya meluk Intan saat itu karena Aditya itu Rado)
  21. Intan Ep 180 P6 (Rado yg coba beritahu Intan klo dy bukan Aditya, terpaksa gk jadi krn saat itu Rosa sakit)
  22. Intan Ep 181 P7 (Rado jujur ke Ardi klo dia bukan Aditya tp Rado)
  23. Intan Ep 182 P1 (Gempa bumi)
  24. Intan Ep 182 P2 (Rossa meninggal. tp Rado berhasil jelasin klo dia itu Rado bkn Aditya)
  25. episode 182 dan 183 buat aku harus download semua partnya karena penting.
written by  : Ria Ria NaBloPoMo 29 Agustus 2009

Bookmark and Share

Future KTT : Script Sinet DuNay


Setting 1 : Malam Gala Lelang Kreasi Di Gedung Kesenian …

“Kak!’ sentakan lembut dibahu cukup membuat Naya tersadar dari pesona Dudee, dan menemukan Naira sudah disampingnya. ‘siapa dia kak?’ …hmmm rupanya ia memperhatikan. “Siapa yang engkau maksud?” Dengan tenang sambil sedikit mengibaskan rambutnya yang legam panjang menatap Naira. “Bukan seperti yang engkau bayangkan. Aku merasa seperti pernah mengenalnya, tapi tidak yakin juga dimana. Sudahlah. Lebih baik kita masuk dan mempersiapkan acara”, Naya mengalihkan perhatian. Tersenyum menatap Naira, dirangkulnya bahu adiknya itu dan berdua mereka berlalu dari pandangan Dudee. Naira rupanya masih penasaran, dipalingkannya sedikit kepalanya untuk menengok ke belakang. Pria tampan itu masih disana! Dan masih tetap memandang mereka. Tersenyum misterius, Naira memalingkan muka dan berusaha sedikit mencuri melihat raut wajah kakaknya. What a surprised! There must be something happened between my sister and that handsome man. But she looks as cool as if nothing happened.
Naya dan Naira disibukkan oleh acara lelang. Acara boleh dibilang sukses; para undangan banyak yang hadir dan satu persatu hasil karya yang masuk daftar lelang berhasil meraih angka berarti untuk disumbangan bagi korban bencana alam. Selama acara itu berlangsung, Naya tidak sempat lagi menyapu pandangannya ke satu persatu para undangan. Pun tidak diketahuinya ketika Dudee mengamatinya dari kejauhan …mata tajam itu masih terus begitu pun ketika Naya lama mengamati lukisannya sebelum akhirnya dilelang. Arrghhh, aku tidak mampu menghapus sosok indah itu dalam bayangan. Melupakan. Betapapun aku berusaha. Berapa tahun lamanya kah itu? Ingatan Dudee melayang ke masa lalu mereka yang cukup indah dan menyenangkan. Indah. Sebelum semuanya harus diakhiri dengan kebodohannya!.

Setting 2 : Kampus. Gedung terlihat megah dan baru dipulas cat.

Jam pergantian kuliah. Nampak jelas kesibukan kampus … semuanya serba bergegas, keluar masuk ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi. Lapangan luas yang terletak di tengah gedung menjadi ajang hiburan mereka yang berlalu lalang di koridor. Sekilas saja menoleh ke lapangan, tapi tetap masing masing menyibukkan diri dengan urusannya. Termasuk Naya. Ia nampak bergegas menuju gerbang kampus. Ibu Pratiwi mungkin sudah masuk ruang kuliah. Sudah terlambat, tapi tidak mengapa. Tersenyum mengingat-ingat pertemuan terakhir dengan Dosen wanita favoritnya. Sangat menyenangkan berkesempaan dibimbing oleh Dosen pembimbing yang terkenal tegas di kampus dan ia merasa istimewa dalam bimbingannya. Tentu saja ia tidak akan melewatkan kesempatan mendapatkan penjelasan lebih detil lagi tentang penulisan tugas akhirnya. Ini untuk yang terakhir! Baru saja ayunan langkahnya menapak gerbang kampus ketika didengarnya suara memanggil…
“Naya ….Nay” … benar!. Ada yang memanggil. Naya berhenti. Berputar kearah datangnya suara, ia mendapati raut wajah sama yang menatapnya di malam Gala seminggu lalu.
“eee …yaaa? kamu memanggil saya?” (ugghh, terlalu basa basi, jelas hanya ada satu Naya di kampus, siapa lagi yang dia maksudkan).


“Ya. Engkau, sudah tidak ingat lagikah padaku? Oke, aku agaknya perlu mengenalkan diri lagi. Kenalkan, aku Dudee. Setelah melihatmu kembali di malam Gala itu, aku tidak dapat memejamkan mataku demi mengingatmu kembali. Sudah lama, bukan? Sejak pertemuan terakhir kita di acara perpisahan Kelas VI sekolah dasar dulu. Tunggu. Jangan potong dulu kata-kataku. Jujur, aku kangen masa masa itu. Aku masih tetap bisa mengenalimu. Meski engkau kini berubah. Apa khabar, Naya?”
diulurkannya tangan kanan Dudee untuk berjabat tangan … Naya, setengah sadar mendengarkan penjelasan panjang sehingga tidak ingat sedang dalam pengamatan mata yang tajam … reflek, ia mengulurkan tangan untuk menerima jabat tangan Dudee, sambil berusaha mengingat-ingat …. Dudee … Dudee … Semburat merah meronakan pipinya diingatkan oleh masa-masa indah mereka dulu.

Haruskah sekarang aku malu? Dulupun tidak. Dulu aku pernah begitu bersemangat menyatakan betapa aku mencintainya …hahaha. Hal yang berlebihan, mengingat dulu mereka selalu bersama. Entah mengapa, mungkin terbawa suasana perpisahan, ucapan itu mengalir begitu saja. Sudah bertahun lalu, tentu dia tidak akan mengingat-ingat hal itu lagi. Kini diamatinya Dudee … Ternyata Dudee sudah banyak berubah. Makin tenang, meskipun terkesan cuek. Rambutnya yang dulu ikal kini masih tetap, hanya dibiarkannya panjang. Pantas saja aku tidak mengenalinya.

“Engkau semakin manis …lebih manis dari yang pernah ada dalam bayangan samarku” Dudee berkomentar dengan mata memincing menggoda. Tertegun dengan sanjungan yang ia tidak pernah duga akan terujar dari bibir yang merah (hmmm, kepemilikan indah yang salah kukira). Tersadar akan dirinya yang masih terpana dalam situasi yang tak terduga itu …“Ah, hi … sudah lama ya … maaf aku tidak sempat menemuimu di malam itu. Aku begitu sibuk. aku baik-baik saja, seperti yang engkau lihat ini”. Dilepaskan genggaman tangan yang mulai menghangat. Entah sudah berapa lama mereka berjabatan tangan. Pernah sekali dulu ia begitu yakin Dudee akan membalas cintanya …hehehe …cinta monyet yah … kali ini, mereka sudah bertumbuh dewasa… Ia tidak ingin membuat Dudee salah mengerti kali ini. “Apa khabar?” Ujarnya memantapkan diri dengan menatap ramah ke Dude. Senyum Dudee mengembang “baik juga, seperti yang terlihat …. nampaknya engkau tergesa-gesa. Aku tidak akan berusaha menahan.Bagaimana kalau engkau selesaikan dulu urusan kampus, aku akan menunggu di café itu? Bolehkah?” Matanya yang tajam menatap dalam tepat pada retina Naya. Tidak perlu menunggu lama, Naya mengangguk setuju. “Baiklah. Aku memang ada materi kuliah penting siang ini yang tidak boleh kulewatkan dan memang tidak mungkin aku lewatkan. Tidak mengapa bila menunggu lama … mungkin akan sekitar 1.5 jam?”
“Oh, tidak masalah …terima kasih sudah bersedia memberiku waktu. Nah, sekarang, engkau bergegaslah”… saling melempar senyum keramahan, Naya kemudian berbalik, menuju ruang kuliah. Ia tidak berusaha menengok ke belakang. Tapi ia yakin, Dudee sedang mengawasinya.
Di dalam ruang kuliah, meskipun konsentrasi penuh ditujukan pada Ibu Pratiwi, entah kenapa …Naya merasakan semangatnya berlipat. Di cafe, Dudee asiiik membuat sketsa pinsil di selembar kertas putih dengan jemarinya yang nampak cukup piawai menari-nari, membentuk sosok perempuan.

Setting 3 : Sanggar.

Setelah 2 kali mengetuk pintu tanpa ada jawab, Lara berusaha menekan handle pintu sanggar ketika pada saat bersamaan pintu terkuak lebar. Badannya sedikit terhuyung ke sisi dalam sanggar dan hampir saja terjerembab kalau Dudee tidak segera menahan …’kak dudeeeee…’ teriak Lara terkejut ‘. ’makanya jangan asal buka!’ sembur Dudee, cengir kemenangan menguak. ’Sudah. Aku sudah mengetuk pintu. Kupingmu itu kak yang perlu dikail, mungkin … aku sudah ketuk dua kali malah…’ masih kaget, Lara berjengkit. ‘oh, benarkah??!’ atau kau memang sengaja?’ dipandanginya mata terkejut Lara mempertanyakan, serius. Kebiasaan Lara ia sudah hapal benar. Usil. Tapi kemudian dilihatnya mata Lara benar-benar serius kali ini. ‘Ada apa, ayo cepat katakan…aku tidak punya cukup waktu…aku ditunggu’ … sambil berjalan masuk ke rumah utama. ‘oh, nggak ada yang penting deh’ … Lara berbalik dan masuk ke kamarnya. Dudee Cuma bisa menggeleng-gelengkan kepala demi melihat tingkah adik perempuannya.

Setting 4 : Taman Terbuka di kompleks.

Letaknya tidak begitu jauh dari pintu gerbang keluar kompleks tempat Naya tinggal. Sore-sore selalu mengundang pengunjung untuk menikmati suasana menjelang malam. Dari setiap sudut letaknya yang cukup tinggi, semua mata berusaha memanja menikmati matahari senja. Indah, warna lembayung terpancar dari matahari senja yang sedikit berusaha meredupkan sinarannya. Meskipun tidak biasanya datang ke tempat ini, kali ini Dudee berusaha memenuhi permintaan Naya, janji bertemu di taman. Seminggu telah lewat sejak pertemuan pertama mereka di cafe campus. Mereka begitu lebur dalam kisah masa lalu dan saling bercerita tentang kegiatan mereka masing masing selama berpisah begitu lama. Kini, ada sesuatu yang harus Dudee tuntaskan nampaknya, karena mendadak, ia kirim pesan singkat ke Naya untuk menemuinya sore ini di taman.
”Hi … sudah menunggu lama?”
”Oh, hi … hmmm lumayan. Tapi engkau tidak perlu cemas, aku pandai menyibukkan diri. Lihatlah, aku baik-baik saja dannnn tetap tampan, bukan?”, jawab Dudee sambil berdiri dari duduknya. Dipersilahkannya Naya duduk di bangku putih, bangku taman yang banyak dipasang permanen (demi menghindari pencurian ya … hahaha).
”Ugghh … GR-nya. Siapa yang bilang tidak?” pungkas Naya, sambil membungkuk berusaha duduk, tapi kemudian ragu, karena kertas putih yang semestinya menjadi alas duduk membuka sedikit, tertiup angin. Penasaran, diambilnya kertas itu dan dibukanya lebar-lebar. Terkejut. Skesta dirinya sedang asiik dalam pose sedikit menyamping, serius memandang ke suatu arah. Dipalingkannya pandangan dari skesta ke Dudee. ”Inikah sesuatu yang engkau maksud”, penasaran Naya dengan janji Dudee dalam pesan singkat. ”Oh, bukannnn …bukan ini. Ini aku buat sambil menunggumu datang. Engkau boleh menyimpannya bila suka, tapi kini tidak ada lagi kertas untukmu mengalasi bangku itu”.
”Tidak mengapa, aku simpan ini, engkau memang terlalu … ini bagus, kenapa harus dibuat alas duduk. Meskipun engkau mudah saja membuat lagi.” ujar Naya sambil memandang Dudee, kemudian dialihkan lagi ke sketsa. Naya kemudian duduk. Dudee masih tetap berdiri. Diraihnya tangan kanan Naya untuk membuatnya berdiri kembali. ”Ada yang ingin kuperlihatkan. Tapi tidak disini”. Masih menggenggam tangan Naya, Dude mengajak Naya ke luar dari taman itu, menuju jalan setapak mengarah ke perkampungan di belakang kompleks rumah.

Setting 5 : Jalan

”Mau kemana kita, Du”, suara Nay memecah, setelah sekitar 100 mereka berjalan. Ia berusaha melepaskan genggaman dari tangan Dudee, tapi terlalu kuat genggaman itu seakan enggan untuk melepaskan. Jadi dibiarkan saja, meski dengan begitu, ia sengaja membiarkan debaran jantung semakin cepat memacu. Meski dengan begitu, ia membiarkan orang-orang melihatnya seakan mereka benar-benar sepasang kekasih. Kekasih? Wow…apa yang ada dalam pikiran Dudee? Apakah ia menganggapku demikian? Kenapa begitu santainya ia berlaku seakan akan begitu keadaannya. ”Engkau penasaran bukan? Dudee memperhatikan Naya. Semburat merah semakin membuat Naya memesona. Upss, ditepiskannya keinginannya untuk menyentuh wajah yang menggoda itu. Berpegangan tangan dengannya sudah merupakan suatu keberanian yang mengherankan. Ya, sebelumnya tidak pernah begini. ”Kita akan ke rumahku. Mungkin juga engkau akan bertemu dengan Ibu, bila ia memang tidak sibuk menghantarkan jahitan ke pelanggan. Tapi intinya, aku ingin memperlihatkan sesuatu. Engkau tidak keberatan kan?” Menoleh ke Naya, Dudee kemudian memastikan Naya mengangguk setuju. ”akan kuantar engkau pulang nanti, ke rumahmu …utuh”, janji Dudee, seperti membaca pikirannya.
Cukup panjang perjalanan menuju rumah Dudee, sampailah mereka.

Setting 6 : Rumah Dudee

”Ke sebelah sini …” digiringnya Naya ke sanggar. Dibiarkannya pintu sanggar terbuka. Menghindari si usil Lara masuk tanpa permisi, jadi dibiarkan saja terbuka. Demi memasuki sanggar, Naya menemukan begitu banyak lukisan menghiasi dinding, juga tersusun rapi di dekat tembok dinding, nampak seperti lukisan baru. ”Baiklah, engkau boleh melihat-lihat dulu. Aku temukan Ibu dulu … tapi… engkau tidak keberatan kan kalau aku mengingatkan Ibu tentang engkau? Aku rasa ia sudah tidak bisa mengenalimu kembali dengan tampilan seperti ini” tanya Dude memaksa sekaligus memandang memuji.
”Tidak, tentu saja tidak. Aku bisa langsung bertemu dengannya; selama ini Ibumu telah banyak membantuku, menjahitkan baju. Aku begitu menyukai hasil jahitannya. Begitu rapi dan benar benar pas dan enak, sesuai dengan seleraku. Jahitan ibumu bisa disandingkan dengan penjahit terkenalpun”.
”hmmm, ada yang berlebihan memuji. Engkau yakin tidak sedang menyenangkan diriku”
”Apakah engkau melihat aku tidak serius mengenai ini?” Ditatapnya Dudee, dengan ekspresi seriusnya.
”Yaaaa, ada kesungguhan disana? Di mata yang indah … tahukah engkau … (upss tidak sekarang), Dudee langsung diam.
”Apa yang akan engkau katakan?” Cecar Naya…”kenapa harus dihentikan…”
”Nantilah kulanjutkan. Sekarang engkau boleh melihat-lihat” Dudepun beranjak ke rumah induk.
Ditinggalkan sendiri, Naya mengitari ruangan sambil setiap kali berhenti untuk mencoba lebih menikmati lukisan-lukisan itu. Upsss… kenapa ada lukisan diriku?? Bentuknya telah sempurna dari sketsa tadi. Penasaran, diambilnya sketsa dari tas tangan, dan coba diperhatikan bolak balik …antara kedua; lukisan dan sketsa… ada goresan pena ….”Teruntuk Naya, pesona yang tidak pernah akan pudar dalam ingatan”. Hmmm, apakah ia kini demam memberikan sanjungan? Apa maksudnya? Aku memang nyaman berada disampingnya. Ya, aku juga pernah merasakan hal sama ketika bersamanya dulu. Dulu. Apakah maksudnya dengan semua ini? Dengan sikap dan perhatiannya selama ini. Apakah Dudee sedang bermain-main dengan perasaanku. Ia memang akan selalu terpatri dalam relung relung hatiku. Aku tidak mungkin bisa berpaling. Dirabanya goresan timbul itu perlahan lahan … ditelurusi dengan jarinya namanya sendiri yang tercantum dalam lukisan itu … matanya terasa berkaca …setittik tetes jauh membasahi pipinya. Uggh, Naya, kenapa begitu? Nuraninya berontak. Dihapusnya air mata itu dari pipinya. Dihembuskannya nafas perlahan-lahan … tenang…tenang.
”ternyata Ibu belum pulang …” Mengagetkan, Dude sudah berdiri tidak jauh dari pintu dan tempatnya berada … Hmmm …apakah ia mengetahui aku tadi sempat bertingkah aneh? ”Bagaimana?” … Lembut Dudee bertanya. ”Aku berusaha menyelesaikannya secepat mungkin. Tidak ada waktu lagi”.
”Mengapa? Apa maksudnya dengan tidak ada waktu lagi” … bertanya Naya.
”Maksudku, tidak ada cukup waktu lagi untuk mengatakan bahwa …” Dudee diam sejenak, tapi berusaha memandang sungguh sungguh ke Naya … ”Naya, apakah benar apa yang engkau katakan pada Lara, engkau masih tetap akan menerimaku, mengingat kebodohanku dulu? Kaget, Naya menundukkan kepala. Ughh Lara, kenapa ia begitu lancang membuka rahasia. Ah ya, hubungan saudara mereka terlalu kental untuk tidak mungkin tidak saling berbagi. Kemungkinan besar itu yang terjadi. ”Kalau yang engkau maksudkan Lara bercerita langsung kepadaku, engkau salah. Aku hanya mencoba mengambil kesimpulan dari apa yang ia katakan”, tertegun menatap Dudee, Naya membatin – kenapa ia selalu saja cepat membaca pikiranku-. Dengan menguatkan diri, dibalasnya Dudee ”kalau benar kenapa? Kalau tidak benar juga kenapa?” ujarnya sedikit menantang, tapi lemah karena sudah meluap syaraf pertahanannya.
”Ah Nayaa… Nay … terima kasih” diraihnya dua tangan Naya. ”aku senang karena akhirnya aku tidak bertepuk sebelah tangan. Aku yakin kita ditakdirkan untuk bersama. Buktinya, engkau tidak akan berhenti memikirkan aku. Dan engkau tahu, aku tidak akan pernah bisa berhenti memikirkanmu … hingga detik ini… Engkau selalu hinggap dalam mimpi2 malamku. Engkau selalu ada dalam setiap helaan nafasku. Dan itu semakin kuat ketika kita bertemu lagi di malam Gala. Aku yakin kini dengan perasaanku, bahwa aku …aku sungguh tidak ingin kehilangan engkau untuk keduakalinya… bagaimana harus aku katakan … sejujurnya aku tidak ingin mengulangi kebodohanku dulu. Aku tahu ini mungkin terasa begitu tergesa gesa …tapi … tapi, maukah engkau menjadi mendampingi hidupku?”
Semburat merah kembali menghiasi wajah Naya. Tapi kali ini pelupuk matanya tidak terbendung mengaburkan pandangannya ke arah Dudee… Naya menangis. Dibiarkannya dirinya ditarik kedalam rengkuhan mantap Dudee. Dicarinya kedamaian pada bidang dadanya. Dudee begitu bahagianya. Ia mengeratkan pelukannya, pelukan penuh perlindungan seakan memberikan kesan – Naya, aku akan terus menjadi pelindungmu, bersamaku, aku pastikan engkau akan aman – (qiqiqi …gombal nggak siy???). Dibiarkannya air mata Naya membasahi T-Shirtnya.

Setting 7 : Taman

Setelah kejadian di sanggar itu, mereka lebih sering saling bertemu di taman. Di sore hari, karena itu waktu yang luang bagi mereka berdua, setelah Naya selesai dengan konsultasi teknis tulisan akhirnya. Karena di taman itu pula sejarah pertalian mereka terekat. Itu berlangsung selama sebulan. Hingga pada suatu hari, Dudee memantapkan diri untuk segera mungkin melamar Naya menjadi tunangannya. Ini akan semakin mengikatkan diri mereka untuk saling mengisi dan melengkapi perbedaan diantara mereka. Sementara, Dudee semakin sukses dengan lukisannya yang semakin banyak pemesannya, bahkan pemesan dari manca negara. Sementara Naya, hari-harinya semakin disikapi dengan semangat, semangat tinggi untuk segera menyelesaikan pendidikan psikologinya, menunggu tesisnya disidangkan. Ia akan meneruskan mengambil magister management, apapun keadaannya. Pendidikan formal penting, meski tidak untuk sekarang, nanti akan bermanfaat.

Setting 8 : Rumah Naya

Kesepakatan sudah dicapai. Hari ini akan diadakan acara pertunangan : Dudee dan Naya. Keduanya mendapatkan restu dari kedua belah pihak orang tua. Rupanya kebersatuan mereka tidak lepas juga dari peranan Lara dan Naira. Mereka ingin kakak mereka menyatu dalam kebahagian hati … karena menyadari, keduanya seperti belahan jiwa bagi satu dan lainnya. Semua disibukan oleh begitu banyak acara yang sudah dipersiapkan. Seluruh sahabat DuNay, para CF’ers Jakarta hadir, terutama Difa dan Ina. Mereka rajin menghadiri pameran lukisan setiap kali Dudee mengadakan pameran…

Setting 9 : Puncak

Pesta Kebun. Kebun Teh. Pesta yang ada dalam angan angan DuNay …Mereka sudah jauh jauh hari pesan tempat untuk bisa mengadakan acara pernikahan di Wisata Agro Gunung Mas. Pemandanganan Indah, sejauh mata memandang, pegunungan dan jejak-jejak turis lokal pencinta tea-walking akan terasa. Tempat ini dipilih karena letaknya yang cukup strategis, dan ini menjadi melting pot buat kerabat yang tinggal berpencaran di Jawa. Souvenirnya pun unik, teh beda rasa dan rupa berlabel Walini…(qiqiqi, promosi terselubung). Oya, undangan juga diberikan buat sahabat-sahabat mereka di CF loh, terutama perwakilan soulmate, Dukun-cantik-tapi-segen-mandi Aya-Tiya… datangnya kompakkan lo, pake Batik. Promosi batik sebelum diresmikan menjadi hak hasil budaya Indonesia oleh salah satu badan Dunia terkenal. Hahahaha

Setting 10 : Pantai

Hunimuuuuuun. Bali memang bagus, tapi mereka kurang beruntung. Semua hotel sudah fully-booked (Melirik2 Kutu Iler, yakin lo emang udah fully-booked, yakin enggak mau mereka ke Bali wkwkwkwkw). Ini memang bertepatan dengan liburan. Meskipun begitu, mereka akan singgah sebentar di Bali, sebelum lanjut menginap selama seminggu di Pantai Senggigi. Senggigi memang Indah; pantai pasir putihnya, biru kehijauan bening air lautnya, dan terutama banyak makanan khas Nusa Tenggara … inget dong Ayam Taliwang. Singgah di Bali, Dudee dan Naya akan berbaik hati menemui sahabat karib mereka di Bali, Dian & Raffa. Mereka ingin berterima kasih, karena Dian dan juga rekan rekan CF (walahhahhh ahahah) telah mempersatukan DuNay.
Habislah KTT, Khayalan Tingkat Tinggi…

End the Story of DuNay …Dudee and Naya ahahahah… sayup sayup terdengar soundtrack : antara ada dan tiada

khayalan tingkat tinggi, sama lagu yang terdalam (peterpan)

Yang Terdalam, Peterpan

Kulepas semua yang kuinginkan. Tak akan kuulangi. …

Maafkan jika kau kusayangi dan bila kumenanti

Pernahkah engkau coba mengerti, ingatkah kudisini,

Mungkinkah jika aku bermimpi, salahkah tuk menanti

Reff:

Tak kan lama, aku menanti

Tak kan hilang, cintaku ini

Hingga saat, kau tak kembali

Kan kupendam di hati saja….

Kau telah tinggalkan hati yang terdalam

Hingga tiada cinta yang tersisa di jiwa.


Written by : maest Maest on NabloPoMo August-2009

Bookmark and Share

EpisOde InTan- KenAngAn OK-


Minggu yang cerah… ini ada list episode mupeng sinetron Intan, yang punya koleksi video silakan diliat-liat lagi, tapi  yang ga punya, bisa hunting lewat Youtube  <kalo masih ada..> …hehehe Enjoy!

Sinetron-Intan

  1. Intan Ep 16 P2 (Rado dan Intan pertama kali kenalan)
  2. Intan Ep 18 P5 (Rado tersiram teh panas oleh Intan)
  3. Intan Ep 21 P3 (Rado ajarin Intan pijit kepala)
  4. Intan Ep 23 P5 (Rado anter Intan. Di mobil Rado protes ke Intan tentang rambutnya)
  5. Intan Ep 25 P1 (Intan salah masuk kamar mandi. terus minta bantu ke Rado agar tissue dikasih ke nenek)
  6. Intan Ep 27 P6 (Rado ucap kangkung tuk pertama kali. terus minjemi Intan duit sambil minta no Intan)
  7. Intan Ep 29 P2 (Intan balikin uang ke Rado. terus Intan marah ke Rado masalah Intan yg dulu nabrak Rado dipermasalahkan oelh asisten Rado)
  8. Intan Ep 32 P1 (Rado dan Intan menyaksikan orang ciuman di mobil)
  9. Intan Ep 32 P6 (Rado beri Intan kamera digital. terus dia obatin jari Intan. tak lupa dia bohong kalo dia punya adik dan adiknya meninggal)
  10. Intan Ep 35 P4 (Intan gak lulus ujian salon terus dihibur Rado. Rado bantu2 Intan beresin Salon. Rado malah berantakin salon)
  11. Intan Ep 36 P4 (Rado nagih utang traktir ke Intan tapi gak jadi krn Rangga sakit)
  12. Intan Ep 37 P3 (Intan lupa kalo dia punya janji traktir ama Rado. dia kasih uang ke Rado buat jajan, tapi Rado marah)
  13. Intan Ep 37 P4 dan P5 (Akhirnya Intan traktir Rado juga. traktir bakso. dan Rado belum pernah makan bakso.)
  14. Intan Ep 41 P6 (Intan yang habis belanja dari pasar terus ketemu Rado. saat itu ada Romi. dia lalu sembunyi di mobil Rado)
  15. Intan Ep 43 P2 (Rado pengen jalan bareng ama Intan. terus dia mau cerita tentang cewek yang dia suka ke Intan)
  16. Intan Ep 48 P4 (Intan ujian salon. Rado diintrogasi mamanya)
  17. Intan Ep 63 P1 (Rado nembak Intan)
  18. Intan Ep 64 P6 (Rado makan ama Intan)
  19. Intan Ep 68 P4 (Nenek mukul Dr frans)
  20. Intan Ep 68 P5 (Rado jadi pengamen sambil nyanyi lagu Ruang Rindu buat menghibur Intan)
  21. Intan Ep 68 P6 (Rado minta ditraktir di Solaria)
  22. Intan Ep 69 P6 (Pokoke bagus dan lucu deh)
  23. Intan Ep 73 P1 (Rado inget-inget saat Intan megang wajahnya)
  24. Intan Ep 76 P2 (RaIn main kembang api)
  25. Intan Ep 76 P5 (intan operasi pencangkokan ginjal)
  26. Intan Ep 77 P3 (Intan nemuin Rado)
  27. Intan Ep 77 P4 (Rado nyanyi lagu Ruang Rindu buat Intan)
  28. Intan Ep 80 P4 (Intan mutusin tuk tinggalin Rado yg hendak melamarnya, tapi Intan sedih)
  29. Intan Ep 94 P4 (Rado keluar dari RS. terus Rangga nerbangin balon bareng dan ketahuan mama nadine)
  30. Intan Ep 95 P4 dn p5 (Rain kencan. naik getek dan nonton di bioskop tapi Intan ketiduran)
  31. Intan Ep 108 P2 (RaIn mancing)
  32. Intan Ep 110 P2 (Rado baca puisi buat Intan)
  33. Intan Ep 111 P5 (Intan bilang kalo dia blm bisa nikah ma Rado karena gak bisa ninggalin Rado)
  34. Intan Ep 113 P2 (Intan cari kerjaan. di tengah jalan dia ketemu mamanya)
  35. Intan Ep 114 P6 (Rado yang mo balikan ma intan malah pukul Romi yang meluk-meluk Intan)
  36. Intan Ep 115 P2 (RaIn balikan. terus makan es krim deh)
  37. Intan Ep 116 P5 (Rangga di jatuhin Niko. trs d bw ke RS ketemu Rado)
  38. Intan Ep 118 P1 (Intan ditawari jadi make up artis dan Rado yang semula gak setuju akhirnya setuju)
  39. Intan Ep 121 P5 (Rado mergok Intan pelukan. padahal Romi nolongin Intan yang mo jatuh. Rado terus minta keluar dari kerjaannya tapi Intan gak mau)
  40. Intan Ep 124 P6 (Rado nemenin Intan di Rs. dia ketiduran. terus diberitahu klo Intan punya penyakit gagal ginjal)
  41. Intan Ep 125 P5 (Rado beritahu Intan klo dia terkena gagal ginjal)
  42. Intan Ep 131 P6 (rado cium Intan. terus dia bujuk mama nadine agar Romi bisa donorin ginjal ke Intan)
  43. Intan Ep 132 P2 (RaIn pelukan)
  44. Intan Ep 132 P4 (Rain liat langit. wuih romatis jeh)
  45. Intan Ep 138 P1 (Rado yang sebel liat papanya. dan denger cerita Intan yang bocori Rahasianya, ninggalin intan. dn Intan pingsan di tolongi saudara tirinya Rado)
  46. Intan Ep 138 p4 (Rado gak percaya klo Romi Rena jadian kembali. terus Intan waktu di luar ama Rado, tiba-tiba mual)
  47. Intan Ep 140 p2 (Rado kiss n hug intan)
  48. Intan Ep 141 P3 (Rado keingetan Intan. trs Intan mutusin gk mau nerima ginjal Romi.)
  49. Intan Ep 147 P5 (Intan mo bunuh diri)
written by  : Ria Ria NaBloPoMo 23 Agustus 2009

Bookmark and Share

DUNAY dan DJH di PGA ke-14


ketik PGA (spasi) 1B

untuk dukung Dia Jantung Hatiku KIRIM ke 6288

ketik PGA (spasi) 18E

untuk dukung Naysila Mirdad KIRIM ke 6288

ketik PGA (spasi) 17B

untuk dukung Dude Herlino KIRIM ke 6288

ATAU VOTE MELALUI WEBSITE

http://panasonicawards.webpacific.com/

Sekilas perjalanan… DuNay dalam kisah cinta mereka di Sinetron…(tentunya)

November 2006, INTAN mempertemukan DuNay pertama kali dan sungguh sangat lama hingga akhir July 2007. Untuk peran sebagai Intan; Nay dinobatkan Aktris Favorit Festival Film Bandung (Lewat Penjurian) dan diklaim sebagai Artis yang lugu
*emang Nay nampak begitu yaa *

November 2007 – CAHAYA hadir. Dude masih di produksi Aisyah, segera setelah usai, dan Cahaya mendekati sebulan tayang, Satrya dengan penyamarannya as Ojek rider hadir dengan karakter kuat dan kesegaran cerita – Plus point untuk menangkan perhatian pemirsa mendapatkan vote PGA Awards 2007/2010, apalagi kemudian dinobatkan Bintang Indonesia 2007.

Cahaya pun bergulir hingga penghujung Mei 2008 …

Ramadhan 2008, Risma hadir sejenak meluruskan jalan cinta Aqso & Madina ..:D

Ramadhan September 2009, Karunia masih siluet ketika ditunggu kehadirannya oleh Dude yang masih harus meneruskan kontrak Manohara :D, baguslah judul drama & soundtrack ganti, meskipun cerita sempat berdarah-darah  : D
Doa dan Karunia (DdK) …

November 2010 Dia Jantung Hatiku hadiir … cerita Tom & Jerry lagi mekar-mekarnya sampai eps. 14, ketika harus distop tiba2 (28 Nov 2010) … selang hampir sebulan kemudian, setelah heboh promo … Dude comes as cameo dalam DJH …20 Des 2010.

30 hari Pengejaran Cinta Panji ke Aida! dirasa cukup, karena henti tiba-tiba dengan info 1 hari sebelum END.

Sungguh DuNay serba Fenomenal …

di up & down

pahit manis

DuNay Lovers…(since 2006)

MENDUKUNG DUNAY

kembali….

dalam ajang…

Panasonic Gobel Awards ke -14

credit to Maest

DIA JaNtunG HatIkU … Tamat TiBa-TiBa


ADA APA DENGAN

DIA JANTUNG HATIKU?

JANGAN LEWATKAN 19/JANUARI/2011

PKL.18.00 WIB

DI RCTI NOT OK

EPISODE TERAKHIR

DIA JANTUNG HATIKU


PENJELASAN DARI DESIANA LARASATI
(Sutradara Dia Jantung Hatiku, source : Group Facebook Dia Jantung Hatiku )

teman2… maaf banget baru bisa ngasih komen, soalnya baru selese suting untuk episode terakhir.. aku baru aja baca komen2 kalian yang rata2 isinya kekecewaan karna ternyata DJH sudah harus selesai.. emang berat banget rasanya untuk ngakhirin DJH, secara pemainnya mulai makin mateng meranin karakter mereka masing2 dan …pastinya mulai melekat dihati kita… dan lagi secara rating dan share, DJH juga ngga jelek2amat, masih ada di 5 besar…

tapi atas berbagai pertimbangan dari pihak sinemart dan RCTI, dan setelah melalui diskusi yang cukup alot, akhirnya diambil keputusan bahwa DJH selesai sampai di episode 48… memang mengecewakan, tapi aku yakin pasti ini adalah keputusan yang terbaik buat DJH…
seluruh jajaran crew,penulis dan pemain, juga para editor dan produser mengucapkan terima kasih yang sebesar2nya kepada para pemirsa (teman2) yang selama ini telah memberikan kesempatan buat DJH untuk menemani di setiap sore… kami juga meminta maaf bila selama ini ada kesalahan2 atau sesuatu hal yang tidak berkenan di hati teman2, kami berharap maklum adanya

akhir kata , jangan pernah patah semangat ya teman2…. jalan kita masih panjang…di depan kita masih ada sesuatu yang lebih besar dan seru.. jadi tetap OPTIMIS!!.. kita pasti akan berjumpa lagi dilain kesempatan/ di judul baru berikutnya…. tiga yang tidak boleh mati… “berdoa, bersyukur, dan tetap semangat”!!!!!

cheers
Eci

blog CF dapet surprise dari team WP… 🙂 wo ho! Happy Blogging!