#4 Kemesraan Dude Harlino – Naysilla Mirdad

GENIE; EDISI 42 – TAHUN KE III, 19-25 MARET 2007

Bakal Berlanjut ke Kehidupan Nyata?

Kisah cinta Dude Harlino dan Naysilla Mirdad dalam sinetron Intan belakangan ini memang tengah menjadi buah bibir. Tak bisa dipungkiri, KESUKSESAN INTAN menjadi SINETRON yang paling banyak ditonton, tentunya tidak lepas dari akting natural, namun tetap terkesan romantis, yang diciptakan oleh Dude dan Nay. Bahkan belakangan, banyak yang mengira memang ada apa apa diantara keduanya, bukan sekadar lawan main dalam sinetron. Benarkah begitu? Lalu, sejauh mana hubungan Dude dan Nay di luar lokasi syuting?

Secara kasat mata, kita bisa melihat bagaimana bertolak belakangnya karakter Naysilla dan Dude. Dalam kesehariannya, kita sering melihat putri pasangan artis Jamal Mirdad dan Lydia Kandau itu tampil manja, ceriwis, periang dan supel. Sementara Dude merupakan sosok yang tampil cool, pendiam dengan pembawaan yang sederhana. Itu pula kesan pertama yang muncul saat mereka tahu keduanya akan berpasangan di Sinetron Intan.

SUPER SIBUK. Hampir tidak ada waktu untuk beristirahat dan tidak boleh ada gangguan, begitulah kesan yang muncul saat bertemu dua bintang sinetron yang kejar tayang ini. Mobilitasnya selama syuting sangat tinggi, dari lokasi yang satu pindah ke lokasi lainnya. Bahkan ada dua tim produksi berbeda yang bekerja untuk mendukung knerja mereka. Keduanya hanya bisa sedikit menghela nafas dan meluruskan kakinya apabila sedang berganti kostum, atau saat para kru sedang menyaipkan satu set secara bersamaan. Jika tidak, langkah bolah balik dari satu lokasi ke lokasi lain jadi rutinitas mereka.

Di luar kesibukannya bermain sinetron Intan, Nay kini bermain dalam sinetron Melodi bersama Ihsan Idol. Sementara Dude kembali berduet dengan Ririn Dwi Ariyanti dalam sinetron janji. Sinetron Intan sendiri kini telah menjadi tontonan yang paling banyak menyerap perhatian pemirsa. Dari kontrak awal 120 episode, kini ditambah menjadi lebih dari 200 episode. “Memang sinetron Intan ini cukup berbeda. Karena pada awalnya stok kita masih sedikit, sementara kita diminta harus tampil stripping. jadi ini membutuhkan kerja keras dari seluruh tim,” kata Dude.

Namun tak dapat dipungkiri bahwa dibalik kesuksesan sebuah produksi sinetron, biasanya terdapat faktor X yang menyentuh hati pemirsa. Dan faktor X itu biasanya adalah CHEMISTRY yang terjadi pada TOKOH UTAMAnya. Itu pula yang terjadi antara Dude dan nay dalam Sinetron Intan. “Buat aku sih pengaruh nama pemain dalam kesuksesan sebuah sinetron hanya 20% saja. Yang penting adalah bagaimana para pemain bisa dapat dengan karakter yang mereka perankan. Bukan karena pemainnya, tapi lebih pada permainannya,” Ujar Nay.

Dude juga menambahkan, “yang pertama pastinya izin dan berkah Allah SWT. Kalau sudah ada berkah, baru kesuksesan ini merupakan kerja keras tim, mulai dari produser sampai super mesin genset”.

Dude Orang Yang Jahil
Sebelum dipasangkan dalam Sinetron Intan, baik Dude maupun Nay rupanya belum saling mengenal. Keduanya baru saling mengetahui dari sinetron yang mereka perankan. Uniknya, mereka justru punya persepsi masing masing tentang keduanya. namun mereka ternyata mendapatkan sosok yang berbeda ketika mulai mengenal secara pribadi. Dari seorang lawan main, Nay mendapatkan informasi bahwa sosok Dude adalah orang yang pendiam. “Aku lihat dia di tayangan, terus juga dari lawan main aku, katanya Dude orangnya pendiam. Pas pertama kali ketemu juga begitu yang aku rasakan,” Ujar Nay.

Melihat hal itu, awalnya Nay beranggapan akan mendapat kesulitan berinteraksi dengan Dude sebagai lawan mainnya. “Akunya sendiri kan orangnya masa bodo, terus kalau ngomong, ngoceh terus nggak berhenti. Pastinya bakal sulit kalau bareng. Tapi ternyata pas sudah ngobrol, orangnya rese juga dan suka jahil,” kata Nay sambil tertawa.

Kadang tingkah Dude menurut Nay membuatnya terkejut dan tertawa. “Kalau aku lagi capek, tiba-tiba dia jahil dan bikin aku jadi ketawa, padahal akunya lagi malas banget,” kata Nay. Masih menurut Nay, memang dalam diri Dude terdapat beberapa karakter yang sesuai dengan idaman cowok ideal, “yah, gitu deh, sebagian karakter seorang cowok idaman ada dalam diri Dude. Secara pekerjaan dan pribadi, dia emang orang yang profesional, mampu mengatur kehidupannya dengan baik, orangnya sederhana, bersahaja, kadang ya ngeselin juga, ” canda Nay.

Lalu bagaimana sosok Nay di mata Dude?
Pada awalnya, Dude menilai sosok Nay sebagai gadis remaja yang ceriwis. “Pertama kenal sih memang pas di lokasi syuting aja. Sebelumnya kita mulai saling dialog aja memperdalam karakter. Dia termasuk artis yang berbakat banget,” Kata Dude. Sosok Nay yang rame dan ceriwis memang tak salah dalam penilaian Dude. Namun di samping itu, Dude menemukan karakter lain yang ada pada diri Nay. “Mungkin kita sering melihat dia suka manja atau bicara secara polos. Tapi dibalik itu, Nay ternyata orang yang cukup mandiri. Dia melakukan apapun sendiri, tanpa banyak mengeluh. Cukup dewasa untuk anak seumuran dia,” Puji Dude.

Kedekatan dan chemistry yang terjalin di Layar kaca rupanya sempat menghembuskan kabar tentang adanya cinta lokasi di antara mereka. Apalagi keduanya saat ini sering menghabiskan waktu bersama di lokasi syuting. “Ya ituk kan orang yang ngomong. Mereka lihat apa yang ada di pikiran mereka. Ini semua kan cuma akting, dari pendalaman naskah saja,” kata Dude.

Hal yang sama juga diungkapkan Nay bahwa hubungan mereka saat ini hanya sebatas pertemanan biasa dan dilandasi profesionalisme. “Kita sih ketawa tawa saja dengarnya, habis digosipin pacaran. Dude juga tenang tenang saja kok. Tapi kita nggak bisa memastikan atau menjanjikan apa yang terjadi ke depannya,” Kata Nay.

Keduanya mengaku, jalinan pertemanan yang mereka jalani berlangsung apa adanya.
Layaknya seorang teman, diakui Nay bahwa saat istirahat syuting atau pulang lebih awal, mereka juga sering menghabiskan jalan bersma. “Tapi kita jalannya rame-rame sama teman-teman produksi atau teman kita masing-masing. Kalau perginya rame-rame pastinya seru,” ungkap Nay.

Dude mengaku tidak mempermasalahkan gosip yang menerpa mereka (DuNay). Apa yang dilakukan saat ini adalah tetap bekerja dengan hati yang tulus. “Yang penting kan karya kita diterima oleh masyarakat. Di luar hal itu, ya biarkan saja. Sampai saat ini gosip itu tak menggangu hubungan kinerja kita kok. Saya dan nay cukup baik menghadapi gosip itu,” kata Dude. Apalagi menurutnya, ini bukan pertama kalinya ia terkena gosip terlibat cinta lokasi dengan lawan mainnya. “Dulu dengan Ririn juga pernah kena gosip seperti itu, tapi kan semunya berlalu saja,” ujar Dude Singkat.
“Kalau saya kena gosip miring, yang paling gampang adalah membawa pacar saya ke sini. Biar tahu sendiri bagaimana kondisi di lokasi, kasih pengertian bahwa ini cuma pekerjaan, cuma akting,” Kata Dude.

Berbeda dengan Nay yang mengaku saat ini sudah punya teman dekat, sang pacar menurutnya juga tidak mempermasalahkan gosip kedekatan mereka. “Orang terdekat aku sih nggak komentar apa apa. mereka tahu bagaimana aku, bagaimana pekerjaan aku, jadi tak ada masalah,” Ujar Nay.

Doddy Djanas (Sutradara Sinetron Intan)
Tidak ada hubungan istimewa di antara mereka (DuNay

Peran Dude dan nay dalam Sinetron Intan dalam pandangan Doddy selaku sutradara perannya sangat natural. “CHEMISTRYNYA SANGAT KETEMU”, mereka sangat total bermain, dan bagi saya, mereka sudah ketemu dengan tokoh yang diingikan dalam sinetron tersebut,” Puji Doddy. Sebagai sutradara dalam sebuah tayangan sinetron, dirinya tidak terlalu kerepotan dengan dua bintang muda ini. Sebaliknya, Dude dan Nay sangat banyak membantu lancarnya produksi Intan. Kelebihan Nay dalam setiap syuting adalah langsung masuk ke dalam karakter Intan yang benar-benar diinginkan. “Mungkin ada sebagian sifat dia yang hampir mirip dengan peran yang dimainkan. Dia sangat menghayati peran yang dimainkan,” ujar Doddy

Sedangkan aksi Dude dalam sinetron ini sangat dipuji. Doddy percaya dengan talenta yang dimiliki, Dude bakal menjadi bintang besar nantinya. “Dia sangat total dalam berperan dan mudah beradaptasi dengan peran yang diinginkan dalam sinetron ini. Sehingga kekurangannya mampu ditutupi oleh kelebihannya,” papar Doddy.

Selama syuting berlangsung, Doddy melihat Dude Nay bekerja atas dasar profesionalisme yang tinggi dan berusaha memberikan yang terbaik. Keduanya memiliki sifat yang santun dan ramah kepada semua tim pendukung.

Author : Maest (sumber : Genie)